BACA JUGA: Terungkap Awal Mula Terbunuhnya Janda oleh Anak Anggota DPR, Pelaku sempat Minta Rekaman CCTV
3. Sekuriti Apartemen Menghampiri Korban
Tiga orang sekuriti menghampiri Andini yang tergeletak tanpa daya di parkiran apartemen. Seorang perekam juga datang dan menanyakan apakah ia mengenal korban.
Ia mengaku baru mengetahuinya dan merekam adegan tersebut. Perekam ini menurut dugaan ialah Ronald sendiri, yang menunjukkan perilaku yang tidak manusiawi.
4. Pelaku Lindas Tangan Korban dengan Mobil
Kuasa hukum Andini juga mengungkap bahwa korban nyaris pelaku dan teman-temannya tinggalkan, yang mana mereka sengaja melindasnya dengan ban mobil. Terlebih lagi, terdapat luka memar bekas ban di tangan korban.
5. Kirim Pesan Suara Mencekam ke Teman
Sebelum keadaannya memburuk, Andini mengirimkan pesan suara kepada temannya, menceritakan bahwa Ronald telah menghajarnya. Sayangnya, rekaman ini belum bisa terpublikasikan hingga ada proses hukum yang lebih lanjut.
BACA JUGA: Update Kasus Janda Tewas di Tangan Anak DPR, Ini Motif dan Fakta Mengejutkan Lainnya
6. Sudah Lama Alami Kekerasan Fisik
Kuasa hukum Andini juga mengungkap bahwa selama lima bulan terakhir hubungannya dengan Ronald, korban beberapa kali mengalami kekerasan fisik. Puncaknya adalah ketika Andini mengirimkan pesan suara kepada temannya.
7. Pemakaman Korban di Kampung Halaman
Pemakaman Jenazah Andini berlangsung di TPU Babakan. Korban adalah warga asli sana dan diberangkatkan dari Surabaya untuk pemakaman di dekat keluarganya.
8. Pelaku Anak Anggota DPR
Pelaku, Gregorius Ronald Tannur, adalah anak seorang anggota DPR RI Fraksi PKB, Edward Tannur. Keterlibatan keluarganya dalam tragedi ini lantas menjadi sorotan publik yang tajam.
Demikian delapan fakta terbunuhnya Dini Sera Afrianti alias Andini di tangan kekasihnya sendiri, Ronald Tannur, yang merupakan anak anggota DPR. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi