Politik

Semua Pengurus Baru Kenakan Blangkon, PKS Jateng: Nilai Keislaman Tak Pernah Matikan Budaya

×

Semua Pengurus Baru Kenakan Blangkon, PKS Jateng: Nilai Keislaman Tak Pernah Matikan Budaya

Sebarkan artikel ini
Pengurus PKS
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah periode 2025-2030 di sela-sela Musyawarah Wilayah VI DPW PKS Jawa Tengah yang berlangsung di Hotel Patra, Kota Semarang, Minggu, 24 Agustus 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Kami yakin hadir bukan sebagai tamu di Jateng, tapi kami adalah anak negeri, bangsa, dan kami adalah wong Jateng yang di-shibghah atau dipenuhi dengan nilai-nilai keislaman, yang tidak akan pernah memberangus atau mematikan budaya yang ada,“ pungkas Budhi.

Kawal kepemimpinan Luthfi-Yasin, PKS soroti angka pengangguran di Jateng masih tinggi

Tak hanya soal pembaruan kepengurusan, Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Hadi Santoso, juga menegaskan komitmen PKS Jateng untuk tetap mengawal pemerintahan provinsi.

Hadi menyebut PKS menjadi bagian penting dari proses kemenangan Ahmad Luthfi-Gus Yasin di Pilgub Jateng 2024 lalu. Ia menilai dalam enam bulan kepemimpinan, sejumlah kebijakan gubernur sudah menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat.

“Banyak kebijakan-kebijakan Pak Gubernur yang sudah memberikan keberpihakan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia mencontohkan penurunan tarif BRT Rp1.000 untuk pensiunan dan pelajar, 17 ribu RTLH yang sudah terimplementasi, hingga perbaikan lebih dari 75 ruas jalan di Jawa Tengah.

Program Koperasi Desa Merah Putih dan MBG yang ia sebut meraih capaian tertinggi di Indonesia juga menjadi indikator keberpihakan gubernur.

BACA JUGA: Susul PKB dan Golkar, Sebagian Kader PKS Cilacap Deklarasi Dukung Awaluddin-Vicky Shu

Meski begitu, Hadi menegaskan PKS tetap bersikap kritis. Menurutnya, angka pengangguran di Jawa Tengah masih cukup tinggi dan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah provinsi.

“Terkait dengan angka pengangguran masih cukup tinggi bagi ukuran di Jawa,” katanya.

Ia juga menyoroti persoalan PHK massal dan menilai UMKM harus menjadi solusi utama.

“Kita terus akan mengawal mendorong kepada Pak Lutfi untuk program-programnya mengarah kepada penyelesaian pengangguran. PHK yang cukup masif di Jawa Tengah sehingga pendekatan UMKM sebagai solusi ini terus kami dorong,” sambungnya.

Arahan serupa juga ia tekankan kepada fraksi PKS di DPRD Provinsi agar tetap kritis dalam pembahasan kebijakan publik.

“Kami memerintahkan fraksi DPRD provinsi untuk tetap kritis dalam pembahasan-pembahasan terkait dengan keberpihakan terhadap masyarakat,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan