Menurut Anton, aquascape, paludarium, dan terrarium tak jauh berbeda di mata pecinta tanaman air. Hanya saja, yang membedakan ketiganya lebih kepada tingkat perawatan masing-masing.
“Yang membedakannya lebih ke perawatannya, aquascape lebih ribet. Kalau terrarium perawatannya minim,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Anton menyarankan agar mempertimbangkan tingkat kesibukan dan ketelatenan dalam memilih diantara ketiga jenis seni merawat tanaman air tersebut.
Lampu Berperan sebagai Matahari
Merawat tanaman dalam air memang membutuhkan ketelatenan tinggi. Kebersihan air, durasi lampu, hingga nyawa tanaman harus mendapatkan perhatian sedemikian rupa.
“Contohnya di aquascape, lampu itu berperan sebagai matahari. Ibaratnya matahari di bumi kan ada siang dan malam, begitu pula lampu. Ada durasi lampunya berapa jam perhari. Biasanya 6-8 jam,” ujarnya.
Meski terkenal akan aquascapenya, Anton juga melayani jasa setting untuk paludarium dan terrarium. Terkait harga, Anton mengaku tidak ada perbedaan yang signifikan. Masing-masing tergantung ukuran dan perlengkapan yang dibutuhkan. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto