SEMARANG, beritajateng.tv – Pembukaan SPMB Tahap II untuk sekolah swasta gratis ternyata disambut kurang antusias. Di SMA Laboratorium UPGRIS, baru satu Calon Murid Baru (CMB) yang mendaftar di gelombang dua ini.
SMA Laboratorium UPGRIS merupakan salah satu sekolah swasta yang menjadi Sekolah Kemitraan Provinsi Jawa Tengah untuk mendidik siswa yang berasal dari keluarga miskin.
Dari 36 kuota yang tersedia, kuota untuk jalur ini baru terisi 5 murid. Nor Khoiriyah, Kepala SMA Laboratorium UPGRIS, mengatakan bahwa 5 murid itu mendaftar pada tahap I. Sementara di tahap II ini baru 1 CMB yang terkonfirmasi dari 274 data pendaftar.
“Cuma 5 aja. Yang mendaftar tadinya 7 tapi yang 2 pindah ke SMA negeri, jadi tinggal 5 dan itu yang dari gelombang I. Yang gelombang 2, baru 1 murid (mendaftar),” ujar Nor Khoiriyah saat beritajateng.tv temui pada Senin, 7 Juli 2025.
BACA JUGA: SPMB SMA dan SMK Tahap Dua Jateng Resmi Buka, Ada 3 Ribu Kursi Sekolah Swasta
Lebih lanjut, Khoiriyah mengatakan bahwa ada 6 CMB lagi yang berpotensi mendaftar di sekolahnya. Totalnya, ada 7 CMB yang harapannya, mendaftar di SMA Laboratorium UPGRIS.
Berusaha untuk mendatangi ke rumah CMB
Khoiriyah menyatakan bahwa pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menghubungi CMB yang di prioritaskan berasal dari keluarga miskin.
“Ya, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Mulai dari rumah dulu, mulai dari beberapa harus kami datangin ke rumahnya langsung,” katanya.
Pihak SMA Laboratorium UPGRIS telah mendatangi beberapa rumah CMB yang terdapat dalam data pendaftaran. Meski terdapat alamat rumah, Khoiriyah mengakui bahwa masih kesulitan karena data tersebut tidak terlengkapi RT dan RW.
“Data yang disajikan itu nggak ada RT dan RW-nya. Nggak ada nama orang tuanya. Kami kan kesulitan. Karena kalau nama anak saja itu terkadang nggak dikenal,” terangnya.
BACA JUGA: Momen Unik Daftar Ulang SPMB SMAN 2 Semarang, Ada Murid Baru Kembar Tiga!
Namun, hal itu dapat teratasi dengan menemui RT setempat untuk meminta informasi lebih lanjut. Pihaknya sudah menghubungi dan mendatangi beberapa rumah CMB yang berada di daerah Genuk, Candisari, Tandang, dan Keradenan.