“Apabila masih terjadi penumpukan, opsi terakhir adalah membuka pintu tol di STA 25 untuk menghindari kemacetan di arah Klaten,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menambahkan bahwa Tol Jogja-Solo-Klaten telah siap untuk mengatasi arus mudik dan arus balik.
“Kita akan menerapkan langkah-langkah tersebut nanti saat hari H,” terangnya.
Pembukaan jalan tol dari Solo hingga Ngawen harapannya dapat mengurangi kemacetan arus mudik dan arus balik di wilayah Klaten.
“Ketika Operasi Ketupat Candi 2024 mulai, jalan tol akan kita buka agar tidak terjadi kemacetan di Klaten,” katanya.
Luthfi juga memperkirakan jumlah pemudik yang memasuki wilayah Jateng akan meningkat sebesar 4 persen daripada tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2023, jumlahnya hanya sekitar 123 juta masyarakat,” tandasnya. (*)