3. Miliano Jonathans
Nama ketiga adalah Miliano Jonathans, yang meskipun lebih muda dari Verdonk dan Dean, memiliki potensi yang besar. Ia telah terdaftar dalam skuad klubnya untuk bertanding di Liga Eropa 2025-2026.
Meskipun perannya mungkin lebih sebagai pemain cadangan di awal pertandingan, kehadirannya memiliki makna historis dan simbolis. Bagi Miliano, pengalaman bermain di Liga Eropa akan sangat berharga bagi pengembangan kariernya.
Ia akan berhadapan dengan lawan-lawan dari berbagai negara, sehingga meningkatkan mental dan keterampilannya di tingkat yang lebih tinggi, serta membuktikan bahwa generasi muda keturunan Indonesia juga memiliki kemampuan untuk tampil di arena besar.
BACA JUGA: List Tim yang Lolos Piala Asia U23 2026, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia?
Makna dan Tantangan di Musim Kompetisi
Kehadiran mereka di Liga Eropa 2025 bukan sekadar untuk menunjukkan prestasi pribadi, tetapi juga merupakan langkah dalam membangun citra pemain berdarah Indonesia. Namun, ada banyak tantangan yang dihadapi. Persaingan di Liga Eropa sangat ketat, mulai dari kecepatan, intensitas, kondisi fisik, hingga tekanan yang ada.
Mereka harus dapat mempertahankan konsistensi, beradaptasi dengan cara bermain lawan dan cuaca, serta menjaga kebugaran mereka. Selain itu, klub sering kali melakukan rotasi pemain saat jadwal padat, sehingga mereka harus selalu siap apabila diminta bermain.
Meski salah satu dari mereka mungkin hanya menjadi pemain cadangan di beberapa pertandingan, kehadiran mereka sudah menjadi simbol bahwa peluang bagi pemain keturunan untuk berkembang di Eropa semakin lebar.
Liga Eropa 2025 menjadi momen penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Calvin Verdonk, Dean James, dan Miliano Jonathans tidak hanya berlaga untuk klub mereka, tetapi juga mewakili harapan bangsa. Mereka membuktikan bahwa pemain berdarah Indonesia mampu bersaing di level tertinggi Eropa.
Perjalanan mereka di masa mendatang akan penuh tantangan, namun juga sangat menjanjikan. Kita sebagai penggemar tentu ingin melihat mereka bersinar dan membuka jalan bagi generasi berikutnya. (*)