MAGELANG, beritajateng.tv – Sinergitas Bank Indonesia BI dan Pemprov Jateng terus di akselerasi termasuk melalui Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023.
Kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng. Di harapkan bisa meningkatkan pertumbuhan investasi di provinsi ini.
Lewat CJIBF 2023 yang puncaknya berlangsung Selasa 22 Agustus 2023 ini sekaligus juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Perhelatan yang di gelar di kawasan Borobudur Magelang ini merupakan ketujuh kalinya sejak pertama kali berlangsung pada 2017.
CJIBF merupakan wujud sinergitas dari Pemerintah Daerah, BI dan Pemprov Jateng. Serta pelaku usaha dalam mengakselerasi pertumbuhan investasi di Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut hadir, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti. Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi/BKPM Imam Soejoedi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi dan sejumlah institusi dan asosiasi terkait.
CJIBF 2023 mengangkat tema “Circular Economy for Central Java Sustainable Growth”.
Rangkaian agenda puncak CJIBF 2023 berlangsung selama 2 hari pada 21-22 Agustus 2023 dengan sejumlah kegiatan. Seperti Forum Bisnis, One on One Meeting, Investor Dinner hingga Investment Tour.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) manargetkan investasi dari luar negeri, melalui penanaman modal asing (PMA) hingga akhir 2023 senilai Rp10,6 triliun.
Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) di targetken bisa mencapai senilai Rp16 triliun lebih.
Sinergi BI dan Pemprov Jateng
Target ini di sampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jawa Tengah, Sumarno di sela pembukaan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 di Kawasan Borobudur, Magelang.