Di usia empat puluhan, Judy bersama anak-anaknya dari pernikahannya dengan Sidney Luft, Lorna dan Joey, mencoba check-in ke hotel, tetapi ia tolak karena sang suami tidak membayarnya. Akhirnya, Judy terpaksa pulang ke Sidney, dan pernikahannya pun berakhir dengan perceraian.
Pada suatu pesta, Judy bertemu dengan pemilik klub malam, Mickey Deans, dan mereka menjadi teman. Pada tahun 1968, agennya dari Inggris memberitahunya bahwa negara tersebut akan menjadi tuan rumah pertunjukan selanjutnya.
Namun, selama pertunjukan di Inggris, penyalahgunaan obat membuat Judy tampil tidak memuaskan. Dia terlambat ke pemutaran perdana di London, dan asisten dipanggil untuk memeriksa kesehatannya dan memperbaiki riasannya.
Meskipun menghadapi masalah, penampilan Judy tetap mendapat sambutan meriah dari penggemar yang antusias. Saat pertunjukan, ia menarik perhatian penonton dengan menyanyikan lirik “Clang, clang, clang…” dari “The Trolley Song,” sembari ramai tepuk tangan yang gemuruh. Begitu bagaimana perjalanan hidup sang penghibur?
Demikianlah informasi seputar sinopsis dari film Judy yang menceritakan tentang sebuah kehidupan yang berliku. (*)