SEMARANG, beritajateng.tv – Kematian seorang siswi SMP di Kota Semarang berusia 13 tahun berinisial AKA masih meninggalkan pertanyaan besar. Pasalnya, AKA nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Wartawan beritajateng.tv mencoba menelusuri dengan mendatangi sekolah siswi tersebut, yakni SMPN 22 Semarang. Namun, pihak sekolah belum mampu berbicara banyak mengenai dugaan pemicu siswinya nekat melakukan bunuh diri.
Kepala Sekolah SMPN 22 Semarang, Muslimin menjelaskan, pihak kepolisian telah datang ke sekolah untuk memeriksa hal-hal yang terkait kasus bunuh diri siswinya. Sehingga, kata Muslimin, kasus tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Kemarin kepolisian sudah melakukan penyelidikan, menghimpun data-data. Kami menyerahkan ke kepolisian karena untuk orang tua memang masih shock belum mau kami ajak komunikasi,” ujarnya saat beritajateng.tv temui, Rabu, 10 Januari 2024.
BACA JUGA: Pria Usia 20 Tahun Semarang Bunuh Diri, Diduga Depresi Karena Tagihan Pinjol
Lebih lanjut, Muslimin menyatakan, sehari-hari, siswi SMPN 22 Semarang itu dikenal sebagai sosok yang baik hati. Di sekolah, AKA juga tidak mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dan berkumpul dengan teman-temannya.
Ia menyebut, pihak sekolah juga tidak mendeteksi adanya gejala-gejala tertentu lantaran AKA masih mengikuti kegiatan pembelajaran dengan normal.