Namun, mencapai misi ini tidaklah mudah. Terdapat beberapa kendala yang harus ditangani oleh Patrick Kluivert, terutama apabila pertandingan berlangsung di kandang lawan. Rekor tandang Indonesia masih lemah.
BACA JUGA: Gerald Vanenburg Tak Latih Timnas U23 untuk SEA Games 2025, Giliran Indra Sjafri Asuh Skuad Garuda
Sejak awal kualifikasi, Timnas Indonesia hanya berhasil meraih dua kemenangan di kandang Brunei Darussalam (fase pertama) dan Vietnam (fase kedua). Selain itu, Indonesia telah bermain imbang tiga kali dan kalah empat kali.
Masalah lain yang perlu diperbaiki adalah sektor pertahanan. Selama fase ketiga, barisan belakang Indonesia kebobolan 16 gol saat bertanding di luar kandang. Hal ini menunjukkan masih adanya kelemahan saat menghadapi tekanan dari suporter lawan.
2. Menjadi Runner-up dan Menuju Babak Play-off
Hanya tim yang berhasil menjadi juara grup di fase keempat yang berhak langsung mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, dua tim yang menjadi runner-up harus melanjutkan perjuangan mereka ke fase kelima. Mereka akan bertanding dalam dua leg yang direncanakan akan berlangsung pada 13 dan 18 November 2025.
Pemenang dari duel tersebut akan melaju ke babak playoff antarkonfederasi untuk memperebutkan sisa tiket menuju Piala Dunia. Jadwal pertandingan untuk perebutan tiket ke playoff antarkonfederasi yakni leg 1 pada Kamis, 13 November 2025 dan leg 2 pada Selasa, 18 November 2025. (*)