“Kalau daftar, saya pasti akan bicara dengan pimpinan saya. Di DPW itu Gus Yusuf. Saya istikomah. Artinya, yang pimpinan sampaikan, saya lakukan. Bukan petugas partai loh ya, tapi secara organisasi, secara etika,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Semarang, M Mahsun mengatakan, sudah melayangkan surat pemberitahuan terkait pendaftaran calon buka mulai 25 April. Formulir bisa diambil dan bisa mendaftar, baik melalui DPC, DPW, maupun DPP.
“Kami mendapat instruktsi untuk membuka seluas-luasnya, tidam mematok satu atau dua orang. Termasuk, yang populer kami beri tahu. Kami instruksikan dari manapun, siapapun, latarberkalang apapun, suku agama apapun,” sebutnya.
Komposisi pencalonan PKB dalam Pilkada 2024, menurut Mahsun, bergantung pada partai koalisi nantinya.
Jika koalisi dengan partai yang perolehan kursi dewan lebih kecil, PKB tentu bisa mengusung calon walikota.
Namun, jika PKB berkoalisi dengan partai dengan perolehan kursi lebih besar. Pihaknya tentu hanya bisa mengusulkan wakil.(*)
Editor: Elly Amaliyah