“Semua masih dinamis, kami DPD Partai NasDem Kota Semarang menunggu perintah DPP. Dan di Partai kami, rekomendasi langsung untuk pasangan calon,” imbuh Setyo Budi.
Sedikit informasi, kondisi Pilwalkot Semarang masih dalam kondisi dinamis. Beberapa partai bergabung dan berkompetesi dalam mengusung pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota.
Dari data perolehan kursi serta peta koalisi sementara baru tergabung, di antaranya Partai Golkar 4 (empat kursi), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 5 kursi. Dengan informasi terbaru ada Partai NasDem satu kursi akan ikut bergabung.
Di sisi lain, Koalisi Semarang Maju meliputi Partai Demokrat 6 (enam) kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6 (enam) kursi, Partai Kebangkitan Bangsa 5 (lima) kursi, dan PPP bersama PAN masing-masing 1 (satu kursi).
Sedangkan sesuai alokasi kebutuhan tiket pencalonan di KPU yakni 20 persen kursi DPRD Kota Semarang. Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dengan 14 kursi dalam posisi sama bersama Partai Gerindra alokasi 7 (tujuh) kursi belum menentukkan arah koalisi. (*)
Editor: Elly Amaliyah