Pihaknya berupaya melakukan jaring pengaman sosial di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kami upayakan bagaimana anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri, bisa di swasta dan kita yang menyelesaikan SPP-nya,” jelasnya.
Menurutnya, anak-anak tersebut, besar kemungkinan adalah anak para buruh. Maka program Agustina-Iswar bidang pendidikan ini menyasar semua.
Termasuk, lanjut dia, program Universal Health Coverage (UHC) yang tahun 2025 ini naik 80ribu layanan.
“UHC kami naikkan. Tahun lalu, anggarannya sudah habis tapi akhir tahun masyarakat banyak yang butuh, sehingga kami beri tambahan 80ribu layanan. Ini bagian dari mengurangi pengeluaran buruh,” ujarnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah