Menjawab penelepon, Bayu menegaskan selama ini sinergi para pihak di Jawa Tengah, termasuk dengan MUI Jateng, sangat bagus. Sehingga, lanjut Bayu, Jawa Tengah tetap dalam suasana kondusif.
“Kita aktif bersama mengamankan Jawa Tengah. Termasuk kegiatan deklarasi pemilu damai, sangat membantu menciptakan keamanan yang kondusif,” tegasnya.
Sementara Kiai Darodji menjawab penelepon tentang cara menentukan pilihan di antara banyak calon. Ia memberi kiat, yakni dengan membaca rekam jejak di antara pasangan itu yang paling cocok.
Ada pula pertanyaan apakah perlu salat istikharah untuk menentukan pilihan yang baik. Kiai Darodji menjawab, salat istikharah sebagai pilihan yang bagus meminta kepada Allah untuk memilihkan yang terbaik.
Amplop serangan fajar haram hukumnya
Penelepon lain bertanya, biasanya menjelang pemilu banyak terjadi serangan fajar; lantas, apa hukumnya bila menerima uangnya tetapi tidak memilih orangnya?
Menjawab hal tersebut, Kiai Darodji menegaskan, setiap pemilu, pilkada, pilkades, selalu ada kejadian seperti itu. Maka untuk menuju ke TPS, kata Darodji, penting untuk membaca basmalah dan sebelumnya mengawali dengan salat istikharah.
“Pemberian amplop seperti itu hukumnya haram bagi penerima dan pemberi. Keduanya akan masuk neraka. Bila uang tersebut diterima dan kemudian diberikan untuk infak masjid, panti asuhan atau yang lain, meski kurang baik, tetapi dosanya lebih ringan daripada untuk diri sendiri,” tegas Darodji. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi