“Pak Ganjar memberikan pesan ya, bahwa memang demokrasi yang sehat itu butuh sesuatu yang berbeda dan berani kritis atau oposisi,” ucapnya.
Nyatakan oposisi sebelum Megawati, tindakan Ganjar tergesa-gesa?
Tak sedikit pihak menilai bahwa apa yang Ganjar lakukan cenderung tergesa-gesa. Sebab, hingga saat ini, Megawati masih bungkam dan tak banyak bicara soal sikap partai ke depannya.
Namun, Wahid menilai sebaliknya. Menurutnya, Ganjar menyatakan oposisi pada waktu yang tepat.
“Timing-nya memang sekarang pas, publik butuh sebuah kepastian. Bayangkan kalau semua ada di barisan pemerintah. Kemudian salah satunya, karena PKS dan PDIP belum pasti meskjpun kecenderungan ke sana (oposisi),” jelasnya.
BACA JUGA: Ganjar Hendak Bantu PDIP dalam Pilkada 2024, Pengamat Politik Ingatkan Hasil Pilpres
Lebih lanjut, langkah Ganjar selaku oposisi berserak ini sebagai pondasi check and balancing terhadap awal pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Paling tidak menjadi bagian awal dalam membangun check and balancing-nya. Meskipun dalam konteks berserak tadi, tidak secara kelembagaan,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila