PURWAKARTA, beritajateng.tv – Sosok Brimob Yusuf, ajudan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (Om Zein), tengah menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial.
Dalam rekaman yang terungkap dari akun TikTok @ayu.guzel, Yusuf terlihat berada di rumah seorang wanita yang dugaan kuat selingkuhannya.
Video tersebut langsung menyebar luas di TikTok dan Instagram, memunculkan berbagai reaksi warganet. Banyak yang menuntut agar Polda Jabar dan Bupati Purwakarta menjatuhkan sanksi tegas terhadap Yusuf, yang dugaan kuat merupakan anggota Brimob Sat Polda Jabar.
Dalam video viral itu, Ayu, istri Yusuf, tampak memasuki rumah seorang wanita bernama Ikke, yang dugaan kuat jadi orang ketiga dalam rumah tangganya. Dengan nada emosi, Ayu menyebut suaminya adalah ajudan Bupati Purwakarta dan menuding Yusuf berselingkuh.
“Ini Brimob Sat Polda Jabar, pengawalnya Bupati Purwakarta. Ya Allah, pengawal Bupati Purwakarta selingkuh,” ujar Ayu dalam video yang kini telah mendapat views jutaan.
BACA JUGA: DPU Kota Semarang Klarifikasi Video Viral Relawan Kupas Aspal di Jalan Suratmo
Ayu juga menyinggung janji suaminya yang dulu menganggap Ikke tidak sepadan dengannya dan menolak bercerai. Namun, menurut Ayu, hubungan Yusuf dan Ikke tetap berlanjut.
Menanggapi kegaduhan publik, Bupati Purwakarta Om Zein melalui akun TikTok-nya @omzein_bupatiaing memanggil Yusuf untuk memberikan klarifikasi.
Dalam video tersebut, Yusuf membenarkan bahwa pria dalam video viral itu memang dirinya. Ia menjelaskan bahwa rekaman itu istrinya buat sekitar dua bulan lalu saat ia sedang berada di rumah seorang teman.
“Om Zein tidak akan ikut campur pada persoalan pribadi keluarga Pak Yusuf,” ujar Bupati Purwakarta.
Om Zein juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki kewenangan menjatuhkan sanksi. Karena Yusuf merupakan anggota Brimob yang berada di bawah komando Polda Jabar.
Sementara itu, Humas Polda Jabar dalam tanggapannya di kolom komentar akun TikTok @tiktoknews.247 mengonfirmasi bahwa Brimob Yusuf telah Propam Polda Jabar amankan.
“Kami sampaikan bahwa Propam Polda Jabar telah mengamankan oknum anggota yang bersangkutan dan saat ini sedang berlangsung proses penyelidikan serta penindakan sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” tulis pernyataan resmi Humas Polda Jabar.
