Pihaknya menyebut, antusiasme masyarakat Kendal agar Dico kembali memimpin begitu besar.
“Infonya, harapan sebagian besar masyarakat Kendal seperti itu. Pak Dico masih digondeli (ditahan) masyarakat di Kendal,” sambung Iqbal.
Oleh sebab itu, Iqbal memastikan bahwa Dico dan Ketua Golkar Kendal, Bagus Bimo tetap ditugaskan untuk Pilbup Kendal.
Meskipun, keputusan akhir siapa yang akan diberi rekomendasi tergantung hasil survei di masyarakat.
“Kita usung Bupati. Tetapi keputusan akhir ada di masyarakat. Siapa paling positif dan populer dari dua nama itu,” terang Iqbal.
BACA JUGA: Hendi-Sudaryono Beda Tipis, Ini Elektabilitas Tokoh Unggulan Bursa Pilgub Jateng di Survei LKPI April 2024
Sementara itu, Ketua DPC Partai Golkar Kendal, Bagus Bimo Alit membenarkan bahwa ia mendapat tugas untuk maju di Pilbup Kendal 2024 bersama Dico Ganinduto.
Munculnya dua nama itu, menurut Bimo, merupakan keputusan pimpinan partai yang harus terlaksana. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara.
“Iya, itu rekomendasi dari DPP Golkar. Ada nama saya dan Pak Dico. Itu sifatnya penugasan untuk berkomunikasi, tetapi kembali lagi tetap mengikuti dinamisasi di setiap daerah,” ujar Bimo, Rabu 1 Mei 2024.
Menanggapi safari politik Dico ke sejumlah kabupaten/kota di Jateng, ia mengungkap kegiatan itu merupakan studi banding pemerintahan.
Bimo pun membantah jika kegiatan itu sebagai bentuk sosialisasinya sebagai Cagub Jateng 2024.
“Ya intinya Pak Bupati maju Kendal lagi. Kalau keliling ke Jawa Tengah itu proyeksi untuk lima tahun ke depan. Dan harapan saya, beliau bisa dua periode. Terakhir komunikasi ke saya beliau menyanggupi,” tandas Bimo. (*)
Editor: Farah Nazila
