Dalam bayangannya ada gua yang gelap, sosok bermuka demon yang memperingatkan bahaya tak terelakkan. Selepas itu, dua pria iseng mendekatinya. Ia langsung membalas keisengan itu dengan pukulan sehingga menunjukkan sisi tegas meski dilanda keraguan batin.
Pertarungan Tak Terhindarkan
Para demon melakukan ritual untuk memanggil roh jahat dan membuka pintu neraka. Saat ritual berlangsung, lencana para malaikat (Twelve) tiba-tiba menyala.
Won-seung, Gwi-dol, Mal-sook, dan Do-ni segera merespon, tetapi Mirr melewatkan panggilan karena sibuk bekerja. Saat perang pecah di gedung kantornya, para malaikat tak berdaya.
BACA JUGA: Curi Perhatian Sejak Tampil Perdana, Berikut Alur Cerita Drakor Twelve
Sementara itu, Tae-san terjebak di rumah sakit setelah membeli obat antidepresan, dan ia malah tertidur. Ia tak menyadari kekacauan yang berlangsung.
Epilog
Episode berakhir dengan penampakan menakutkan O-gwi dengan mata merah menyala di atap gedung. Sosoknya meninggalkan rasa takut mendalam.
Melalui 2 episode yang tayang ini, kita sudah memahami emosi, mitologi yang kompleks, dan ancaman yang nyata dalam Twelve. Efek visual dan aksi pun patut mendapat pujian karena memperkuat imersi.
Alur yang cepat dan visual yang menawan membuat Twelve berhasil menarik perhatian sejak detik pertama. Kekuatan seperti flashback ke Joseon atau momen kilas balik Mirr tak hanya memperdalam karakter, tapi juga memperkuat struktur cerita.
Meski baru sampai episode 2, fondasinya sudah sangat solid untuk mengantarkan ke klimaks selanjutnya. (*)
