SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto mendorong pemerintah pusat dan daerah men-support para peternak. Ia berharap melalui support dari pemerintah, berternak bisa menjadi penghasilan pokok yang menguntungkan sehingga produksi ternak Jawa Tengah bisa terus meningkat.
Politisi asli Karanganyar tersebut mengungkapkan, selama ini masyarakat masih menjadikan berternak sebagai aktivitas sambilan. Sebagian besar dilakukan para petani saat tidak menggarap sawah.
Bagi masyarakat desa, ternak adalah ‘rojo koyo’ atau harta benda yang menjadi tabungan. Meski begitu, berternak belum bisa menjadi sumber pendapatan utama karena biaya perawatan ternak cukup tinggi.
“Berternak belum jadi prioritas karena melakukannya cukup berat. Harga pakan dan konsentrat kan mahal. Masyarakat butuh ketenangan, kalau beternak ini nantinya dapat apa,” ujarnya saat mengunjungi Balai Inseminasi Buatan (BIB) Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu, 11 Desember 2024.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Sumanto Bagi Tips Sehat, Jalan Kaki Rutin 30 Menit Sehari
Sumanto mendorong pemerintah tanggap dengan keluhan peternak tersebut. Menurutnya, tingkat produksi ternak Jawa Tengah yang tinggi harus dibarengi dengan meningkatkan kesejahteraan para peternak. Sebab jika berternak menghasilkan keuntungan tinggi, akan banyak yang mau menekuni.
“Kemauan berternak sebenarnya tinggi. Masyarakat bahkan berani hutang ke bank, ada juga yang bangkrut tapi bangkit lagi. Kalau beternak bisa jadi penghasilan pokok, pengangguran bisa berkurang,” kata politisi PDIP ini.
Ia menambahkan, jika warga banyak yang berternak, maka swasembada daging akan tercipta dengan sendirinya. Terlebih, produksi daging memiliki pangsa pasar yang besar.
Menurutnya, dengan produksi ternak Jawa Tengah yang besar, sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dan bisa disalurkan ke provinsi lain. Ia berharap kondisi tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan peternak.