“Penggunaan pupuk organik sudah nenek moyang kita lakukan sejak dulu. Mereka membawa kotoran ternak ke sawah sebagai pupuk kandang sehingga jadi subur. Sekarang kalau petani tak pakai pupuk kimia rasanya kurang marem,” ujarnya.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Sumanto: Tak Mudah Pimpin KNPI, Anggotanya Semua Berpartai
Lebih lanjut Sumanto mengatakan, produksi pertanian organik di Jateng mempunyai prospek bagus jika mendapat dukungan dari petani, pemerintah, pihak swasta, hingga konsumen. Terlebih pertanian organik kini mulai masyarakat kenal luas seiring dengan maraknya tren hidup sehat.
“Produk pertanian organik selama ini identik dengan nilai ekonomis yang tinggi. Kualitasnya premium. Selain untuk konsumsi dalam negeri, peluang untuk ekspor juga terbuka lebar,” katanya.
PT Indoraya Mitra Persada 168 sendiri merupakan produsen pupuk hayati cair, pestisida organik, hingga pembenah tanah. Produsen tersebut juga menjual berbagai drone untuk menyemprotkan pupuk dan menanam bibit tanaman. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto













