Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Tahun Baru Imlek Lekat dengan Hujan Lebat, BMKG Ahmad Yani Semarang Beri Penjelasan Ilmiah

×

Tahun Baru Imlek Lekat dengan Hujan Lebat, BMKG Ahmad Yani Semarang Beri Penjelasan Ilmiah

Sebarkan artikel ini
Imlek Hujan
Prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang, Haris, saat dijumpai di kantornya, Kamis, 30 Januari 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Haris menjelaskan, banyak hal pemicu lebatnya hujan di Jawa Tengah. Pemicu itu, kata Haris, menyebabkan pertumbuhan massa udara yang berakibat pada lebatnya hujan. Hal itu bertepatan saat jatuhnya perayaan Imlek.

“Jadi memang banyak trigger yang mengakibatkan pertumbuhan massa udara dan menyebabkan hujan, hujan ringan sampai bahkan beberapa wilayah sudah ekstrem, yang terjadi bencana juga cukup banyak di wilayah Jawa Tengah,” papar Haris.

Tak hanya Imlek, hujan masih terjadi saat perayaan Cap Go Meh

Lebih lanjut, turunnya hujan pun Haris sebut masih terjadi pada perayaan Cap Go Meh, tepatnya 12 Februari 2025 mendatang.

“Kalau pucak musim hujan dari prakiraan kami itu Januari pertengahan hingga awal Februari, itu puncak musim hujan. Yang mana curah hujannya intens, cukup banyak, kebetulan bertepatan dengan Imlek dan Cap Go Meh,” jelas dia.

BACA JUGA: Tak Hanya di Tangerang, Kawasan Pagar Laut di Pesisir Utara Kota Semarang Juga Bersertifikat

Haris pun mengungkap beberapa wilayah di Indonesia yang tak turun hujan kala perayaan Imlek 2025.

“Secara mayoritas, karena trigger penyebab hujan cukup kuat hampir merata, mulai dari sebagian besar Jawa, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Papua, dan sebagian Sumatera turun hujan. Ada beberapa wilayah yang gak terjadi hujan ataupun hujannya hanya sebagian, yaitu wilayah Sumatera bagian utara,” pungkas dia. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan