Politik

Tak Hanya Isu Penculikan dan Kejahatan Lingkungan, Sufmi Dasco Sebut Muncul Narasi Negatif Baru Terkait Prabowo

×

Tak Hanya Isu Penculikan dan Kejahatan Lingkungan, Sufmi Dasco Sebut Muncul Narasi Negatif Baru Terkait Prabowo

Sebarkan artikel ini
Prabowo Budiman | Pemecatan Budiman | narasi negatif prabowo
Prabowo Subianto (kiri) dan Budiman Sudjatmiko (kanan) usai menghadiri deklarasi di Marina Convention Centre, Kota Semarang, Jumat, 18 Agustus 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Ia menginstruksikan para kader partainya agar tidak terprovokasi terhadap narasi propaganda negatif tersebut dan tidak menyerang balik pihak mana pun. Sebaliknya Dasco menyarankan agar menyampaikan sederet prestasi dan kontribusi Prabowo kepada negara dan rakyat.

“Karena cara terbaik dalam melawan narasi negatif adalah dengan menyebarkan sebanyak-banyaknya narasi positif,” ucapnya.

BACA JUGA: Sebut Deklarasi Budiman Sudjatmiko Tak Etis, Sekjen PDIP: Politik Devide Et Impera Bukti Ketidakpercayaan Diri Kubu Prabowo

Politik identitas berdampak pada stabilitas negara

Tak hanya dapat merusak elektabilitas Prabowo, ia menilai narasi negatif dan fakta yang tidak terverifikasi menyangkut politik identitas itu dapat memberikan dampak stabilitas negara.

“Publik sudah cerdas, Pak Prabowo bukanlah figur yang suka merusak kerukunan. Malah sebaliknya, Pak Prabowo adalah tokoh yang mempersatukan dan mencintai semua golongan. Apa pun agamanya, apa pun sukunya, dan apa pun latar belakangnya, nilai-nilai Pancasila sudah sangat melekat di dalam diri Pak Prabowo,” paparnya.

Terlepas dari hal tersebut, Dasco menegaskan bahwa Partai Gerindra tetap teguh pada pendirian untuk menjalani tahapan Pemilu 2024 dengan penuh kedamaian, kegembiraan, dan kesejukan.

Ia mengajak para kader Gerindra untuk menggunakan sisa waktu menuju Pemilu 2024 dengan tetap gigih berjuang, hadir, dan berkontribusi di tengah masyarakat.

“Jangan menyisakan ruang sedikit pun untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Ingat kata pepatah, loyang tetaplah loyang, dan emas tetaplah emas meski terkubur di lumpur yang hitam dan dalam,” tandasnya. (ant)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan