Dengan terus menunjukkan dukungan dan kebanggaan, Hubner memberikan pelajaran bahwa dalam sepak bola, mental juga memiliki pengaruh besar di luar lapangan. Bagi pemain-pemain yang berjuang untuk mendapatkan tempat dalam tim.
BACA JUGA: Kudus Tuan Rumah PON Bela Diri 2025, KONI Targetkan 18 Cabang di Edisi Berikutnya
Meskipun ia seorang pemain naturalisasi, namun ia membela Indonesia dengan sepenuh hati dan sebagai sebuah kehormatan.
Kenangan Perjalanan dan Fokus ke Depan
Walaupun putaran 4 menjadi titik akhir perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Hubner tidak melupakan langkah-langkah sebelumnya. Ia mengenang momen-momen latihan yang ketat, cedera, dan proses adaptasi sebagai bagian dari perjuangan.
Dalam foto-fotonya dan catatan di Instagram, terukir jelas bahwa hubungannya dengan rekan tim dan semangat nasionalisme yang ia junjung tinggi bukan sekadar aksi panggung.
Dengan semangat itu, Hubner menegaskan bahwa perjalanan belum berakhir. Kegagalan saat ini bukanlah akhir dari segalanya.
Meskipun tidak pernah bermain dalam dua laga penting putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Justin Hubner membuktikan bahwa rasa bangga dan komitmennya kepada Timnas Indonesia. (*)