SEMARANG, beritajateng.tv – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang pemerintah gulirkan mendapat sambutan antusias dari berbagai sekolah dasar di Kota Semarang. Namun, hingga kini SDN Sumurrejo 02 Kecamatan Gunungpati masih menantikan pelaksanaan program tersebut bagi para siswanya.
Kepala SDN Sumurrejo 02, Anik Dwi Wahyuni, mengungkapkan bahwa pihak sekolah sudah melakukan proses administrasi dan menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia jasa MBG. Meski begitu, distribusi makanan bergizi untuk siswa belum juga terealisasi.
“Belum sama sekali untuk anak-anak. Harapan kami sudah menanti dan menunggu karena sudah ada perjanjian kontrak. Sudah tanda tangan, tinggal menunggu MBG-nya,” jelas Anik saat beritajateng.tv temui di sekolah pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Anik menuturkan, dirinya sangat berharap agar MBG segera didistribusikan di sekolahnya.
BACA JUGA: Viral Pernyataan Gubernur Jateng Soal MBG, Ahli Gizi Undip: Bukan Jenis Makanan yang Picu Keracunan
Ia menilai, program ini bukan hanya meningkatkan gizi siswa, tetapi juga mendukung proses belajar karena anak-anak tidak perlu lagi menahan lapar saat jam pelajaran siang hari.
“Saya berharap anak-anak bisa segera mendapat MBG seperti di sekolah lain. Apalagi kalau dikonsumsi siang hari, itu sangat membantu karena anak-anak pulangnya juga siang,” ujarnya.
Meski sempat muncul kasus keracunan di beberapa daerah, Anik menegaskan pihaknya tidak merasa khawatir. Ia percaya, dengan penerapan sistem makan di tempat sesuai jadwal, potensi risiko dapat diminimalkan.