HeadlineJatengNews Update

Tanamkan Ideologi Pancasila Lewat Lomba Mural Dandim Cup Semarang

×

Tanamkan Ideologi Pancasila Lewat Lomba Mural Dandim Cup Semarang

Sebarkan artikel ini
Tanamkan Ideologi Pancasila Lewat Lomba Mural Dandim Cup Semarang

Lanjut Walikota Semarang, sangat penting akan penanaman nilai ideologi Pancasila terhadap segenap warga negara Indonesia. Hal ini melihat berbagai ancaman yang menggerogoti bahkan ingin mengganti ideologi Pancasila.

“Generasi muda bangsa harus menjadi benteng Pancasila. Para pemimpin kita saat ini tentu butuh dukungan para generasi muda untuk menepis dan mematahkan anacaman. Jangan mau diadu domba dengan isu-isu yang membenturkan Pancasila dengan agama. Sebab perpecahan yang diharapkan, akan menjadi pintu untuk menghancurkan Indonesia. Oleh karena itu mari kita bersatu dengan meneguhkan kembali kesetiaan kita pada Pancasila,” ucapnya.

Diketahui bahwa peseta yang ikut dalam Lomba Mural Pancasila ini sangat banyak peminat, bahkan peserta terdaftar hingga 70 peserta untuk mengikuti lomba mural ini. Tak hanya warga Kota semarang saja namun dari luar kota pun ikut dalam lomba ini.

Seperti salah satu peserta pelajar asal Papua yakni Yunia Bagau, Fransiscus Pogolamun dan Samuel Magal pun ikut memeriahkan lomba Mural Pancasila tersebut.

Mereka mengaku tertarik mengikuti Lomba Melukis Mural Pancasila, bukan saja karena berhadiah sepeda motor, melainkan karena ingin mengekspresikan kemampuan seni melukis Bersama para pelajar lain dari Kota Semarang.

Pada media tembok berukuran 2 meter x 3 meter tersebut, ketiga pemuda dan pemudi ini melukiskan lambang Garuda Pancasila dengan cat warna. Di bagian lain digambar pula sosok anak-anak dengan berbaju atau berpakaian adat Indonesia. Anak-anak tersebut berekspresi ceria dan gembira.

Yunia, Fransiscus dan Samuel sengaja mengangkat tema semngat ‘Bhineka Tunggal Ika’. Dimana anak-anak dari berbagai daerah nusantara tergambarkan bersatu dengan memegang tangan satu sama lain.

“Ini bukan sekadar konsep, tetapi mengandung harapan yang disampaikan para pelukis mural, yakni Yunia, Fransiscus dan Samuel. Umumnya para peserta menuangkan ide-ide yang menyiratkan harapan. Antara lain Hidup Damai dengan Menjaga Toleransi, Menjaga Persatuan dan Kesatuan, Menolak Ancaman Radikalisme dan Intoleran, Serta Menjaga Semangat Kebhinekaan,” ujar Kapten Inf Irwani, salah satu tim penilai Lomba Mural Pancasila tersbut.(Ak/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan