Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Tanggapi Kasus Bullying Siswa di Tembalang, Mbak Ita Instruksikan Jajarannya Monitor dan Lakukan Pencegahan

×

Tanggapi Kasus Bullying Siswa di Tembalang, Mbak Ita Instruksikan Jajarannya Monitor dan Lakukan Pencegahan

Sebarkan artikel ini
Tanggapi Kasus Bullying Siswa di Tembalang, Mbak Ita Instruksikan Jajarannya Monitor dan Lakukan Pencegahan
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Ellya/beritajateng.tv)

Mbak Ita juga menyampaikan bahwa perlu adanya kerja sama antara orang tua dan anak. Serta perlindungan dari pemangku kepentingan terkait. Seperti Guru BK, Dinas Pendidikan, Unit Pelaksana Teknis Daerah, DP3A, maupun RT/RW setempat terkait pelaporan kasus perundungan.

Rumah Duta Revolusi Mental

“Selain melalui Rumah Duta Revolusi Mental, kita perlu menggalakkan sosialisasi lagi di lingkungan RT/RW. Karena sebenarnya sudah ada hotline-nya sehingga laporan terkait bullying akan terjaga kerahasiaan kasusnya. Kami juga mengapresiasi korban dan orang tua yang telah berani melaporkan kasus perundungan yang terjadi,” tambahnya.

Mbak Ita juga menyoroti peran gadget dalam mempengaruhi perilaku anak-anak. Menurutnya, kasus bullying bisa dipicu oleh pengaruh negatif dari konten digital.

“Tentu diperlukan upaya-upaya agar anak-anak ini dibatasi untuk melihat gadget. Orang tua juga perlu untuk membatasi. Karena anak-anak dengan mudah meniru perilaku yang mereka lihat di internet,” kata Mbak Ita.

Kasus perundungan baru-baru ini terjadi di Kota Semarang melibatkan siswa Sekolah Dasar yang menjadi korban kekerasan oleh siswa SMP di kawasan Sambiroto, Tembalang.

Selain itu, kasus lainnya juga melibatkan siswa SMA yang melakukan bullying terhadap anak-anak TK dan SD di Kelurahan Pekunden. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan