Oleh sebab itu, kendati tidak ada larangan, pihaknya berharap kelompok tertentu tidak membawa terminologi Kepolisian Republik Indonesia maupun aparatur negara lain yang harus netral dalam Pemilu.
“Meskipun bukan lagi anggota Polri aktif buat mereka yang pensiun maupun keluarganya yang dianggap warga negara biasa, tetapi kelompok itu membawa istilah Polri kan, maka boleh dong saya dan kebanyakan orang berharap supaya tidak usah bawa-bawa terminologi Polri,” tandasnya.
Sebagai informasi, KBPP Polri mendeklarasikan diri mendukung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres dalam Pemilu 2024. Ayah Ganjar, Parmudji Pramudi Wiryo merupakan purnawirawan Polri berpangkat letnan satu (Lettu) yang dulu bertugas di Polsek Kutoarjo.
Ketua Umum KBPP Polri, Evita Nursanty, yang hadir dalam acara itu mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar sebagai calon presiden 2024.
“Kami para pengurus maupun anggota keluarga Besar putra putri Polri, mendeklarasikan solidaritas keluarga besar putra putri Polri untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai anak polisi menjadi presiden RI periode 2024-2029,” ujar Evita. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi