“Oleh karena itu, jika menyiarkan hal tersebut akan lebih besar mudarat daripada manfaatnya, atau akan menimbulkan kegaduhan dan pro-kontra di tengah-tengah masyarakat, maka tentu hal-hal semacam itu lebih baik tinggalkan saja,” tegas Anwar Abbas.
BACA JUGA: Ganjar Muncul di Iklan Azan Magrib Publik Nilai Politik Identitas, Begini Tanggapan Sekjen PDIP
Sebelumnya, video kemunculan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan magrib di salah satu stasiun televisi swasta, khususnya di MNC Group, telah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Hal itulah yang membuat publik mengaitkannya dengan politik identitas. Semenatra pemilik MNC Group, Harry Tanoesoedibjo, juga merupakan Ketua Umum Partai Perindo, yang menjadi salah satu anggota koalisi yang mendukung Ganjar. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma QadafiI