JAKARTA, beritajateng.tv – Sewaktu mengisi kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia (UI) pada Senin, 19 September 2023, Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo mendapat sejumlah pertanyaan kritis dari mahasiswa. Salah satunya ialah mengenai perannya sebagai petugas partai atau rakyat jika terpilih sebagai presiden di tahun 2024.
“Saat 21 April Anda dicapreskan, saya menggarisbawahi kata-kata Ibu Megawati sebagai kader dan petugas partai. Jujur saja saya mengagumi bapak merasa kecewa, ternyata Bapak yang harapannya sebagai petugas rakyat malah jadi petugas partai,” ujar Naufal, mahasiwa Ilmu Politik UI yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Naufal pun menanyakan terkait peran Ganjar apabila nantinya ia terpilih menjadi Presiden Indonesia ke-8 dalam Pemilu 2024.
“Pertanyaan saya, jika Bapak terpilih sebagai Presiden ke-8, (apakah) bapak (berpegang) pada prinsip ‘tuanku hanya rakyat dan gubernur hanya mandat’ dan tidak menjadi boneka Megawati?” tanya Naufal kepada Ganjar.
Jawaban Ganjar kepada mahasiswa UI terkait peran petugas partai
Merespons pertanyaan terkait peran petugas partai tersebut, Ganjar pun hanya menimpali dengan jawaban ringkas.
“Naufal, kamu mengikuti saya selama 10 tahun jadi gubernur? Saya petugas siapa? Finis. Anda tidak perlu takut petugas partai atau tidak. Naufal, 10 tahun loh saya,” tegas Ganjar.
Tak berhenti sampai di situ, Ganjar pun kemudian menjelaskan bahwa selama proses pencapresan, perdebatan serupa terjadi di internal PDIP.