Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Tanggapi Soal Pelaku Perundungan di Cilacap Ternyata Berprestasi, Ini Kata Psikolog SCU

×

Tanggapi Soal Pelaku Perundungan di Cilacap Ternyata Berprestasi, Ini Kata Psikolog SCU

Sebarkan artikel ini
bullying di cilacap | pelaku perundungan
Lokasi bullying di Cilacap, pegunungan Cimanggu. (Foto: Tangkapan layar X/viralindonesia)

“Sebenarnya orang kalau mau mendapatkan kuasa itu yang pertama mungkin mereka punya bakat, bisa menginspirasi, tapi karena mereka nggak cukup bisa berkomunikasi, nggak cukup bisa menginspirasi, maka yang mereka lakukan adalah mem-bully,” imbuhnya.

Pelaku perundungan tidak bisa menahan emosi

Lebih jelas, Abimanyu menyebut faktor ketidakmampuan menahan emosi juga menambah kemungkinan anak menjadi seorang pelaku perundungan. Apalagi, ketika dua faktor pertama tak dapat teratasi maka anak hanya bisa melampiaskannya pada orang lain.

“Faktor ketiga adalah kurang cakapnya seseorang untuk mengatur emosinya dan me-manage perasaannya, sehingga perilakunya tidak terkontrol. Oleh karena itu, terkadang ada pembullyan itu tidak sengaja, tapi bagaimanapun tetap dianggap pembullyan,” katanya.

Dosen yang beberapa kali memberikan konseling di lapas anak itu lantas mengungkap bahwa solusi mengatasi perundungan adalah dengan memutus kekerasan pasa anak.

BACA JUGA: Kasus Bullying Cilacap Berdampak Fatal, Korban Alami Hal-hal Ini

Menurutnya, sosok orang tua maupun guru berperan besar dalam memutus perilaku perundungan, yaitu dengan bertindak sebagai teman bagi anak. Selain itu, mereka juga dapat menjadi sosok pendengar yang baik.

“Jangan menggurui, tapi juga mendengar anak-anak sehingga ketika ada korban bully mereka bisa mendapat dukungan dari orang-orang sekitarnya, seperti orang tua dan guru, itu akan membantu korban bully untuk pulih dan tidak menjadi pelaku,” pungkasnya.

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan