“Mudah-mudahan dengan waktu persiapan yang masih empat tahun ini kecenderungan itu masih akan terjadi. Sehingga target 100 kursi NasDem di DPR RI pada pemilu berikutnya juga akan dapat terwujud,” tambahnya.
Mengenai efek atas pindahnya Ahmad Ali Kosasih ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ali Mansyur menegaskan itu bagian dari dinamika politik. Namun, bagi Partai NasDem “patah tumbuh, hilang berganti”.
Artinya, ia tidak menafikan, tetapi NasDem juga harus segera mencari pengganti dan syukur-syukur bisa melebihi dalam hal berjuang untuk partai.
BACA JUGA: Dukung Luthfi-Kaesang Maju Pilgub Jateng 2024, NasDem: Bukan Hanya Ngikut, Kami Punya Kekuatan
“Kami pastikan juga di Jawa Tengah sendiri saat ini juga belum ada kader yang menyeberang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Semarang, Suyadi, menyampaikan, dengan diterimanya SK yang kedua sebagai ketua DPD dan telah dilantiknya struktur di kepengurusan kecamatan, menjadi bukti kesolidan partai.
“Sehingga segenap struktural ini bisa segera bersinergi dan bersatu untuk melaksanakan tugas partai. Terutama membenahi apa yang selama ini masih kurang, misalnya Dewan Pimpinan Ranting (DPRt),” ujarnya.
Baginya, dengan pembenahan ini kepengurusan akan semakin solid dan ini akan menjadi modal penting untuk melaksanakan perintah dan instruksi pimpinan partai agar Kabupaten Semarang bisa menambah kursi pada Pemilu berikutnya.
“Target saya nanti Partai NasDem Kabupaten Semarang akan dapat menambah, dari 5 kursi [yang ada saat ini] menjadi tujuh kursi di DPRD Kabupaten Semarang,” tegas Suyadi kepada awak media. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
