Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati sangat mendukung adanya inovasi literasi dari BPS ini. Kedua kalinya BPS meluncurkan inovasi desa cantik ini. Menurutnya dengan inovasi desa cantik ini aparatur desa/kelurahan menjadi melek data.
Hal tersebut membuat profil desa terdata secara benar sesuai dengan keadaan, monografinya desa, dengan pendampingan dari agen statistik.
“Tadi ada tiga desa yang sudah bisa menyajikan data sesuai real dari desa masing-masing,” ujar Tri Yuli Setyowati.
Dampaknya dengan kualitas data dan penyajian profil desa ini akan memudahkan untuk perencanaan pembangunan desa tersebut.
“Harapan kami kedepan, Pemerintah Kabupaten Blora, meminta kepada BPS agar diturunkan agen statistik ini, perdesa/kelurahan agar kualitas data ini, terwujud untuk Kabupaten Blora,” tutupnya.
Dalam acara tersebut juga ada penghargaan kepada tiga desa terbaik dan tiga OPD terbaik yang telah menyajikan data yang sudah berkualitas sesuai desa dan OPD masing-masing. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.