Jateng

Tekankan Akurasi DTSEN, Kemensos Targetkan 300 Ribu Warga Tahun 2026 Keluar Lingkaran Kemiskinan

×

Tekankan Akurasi DTSEN, Kemensos Targetkan 300 Ribu Warga Tahun 2026 Keluar Lingkaran Kemiskinan

Sebarkan artikel ini
Kemensos stiker bansos
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, saat dijumpai di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa, 25 November 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Kami membuka selebar-lebarnya saluran-saluran untuk melibatkan masyarakat dalam kerangka menghadirkan satu data yang lebih akurat. Setiap kami temukan usulan dari manapun datangnya selalu kami tindaklanjuti dengan crosscheck, kami tindaklanjuti dengan verifikasi dan validasi sesuai sumber daya dan kemampuan yang kami miliki,” jelasnya.

Kemensos: 200 ribu keluarga usulkan reaktivasi bansos, baru 70 ribu yang terverifikasi

Lebih jauh, Kemensos mencatat lebih dari 200 ribu keluarga mengajukan reaktivasi penerima bansos. Setelah verifikasi, kata Gus Ipul, lebih dari 70 ribu di antaranya telah memenuhi syarat.

“Tadi sudah sampaikan berulang-ulang, 200 ribu itu kemarin mengusulkan untuk reaktivasi. Seluruh Indonesia ada sekitar 200 ribu tapi yang sudah bisa dikatakan diterima itu lebih dari 70 ribu,” jelasnya.

Terkait data lama yang menyebut 45 persen penerima bansos tidak tepat sasaran, Gus Ipul mengatakan perbaikan berlangsung lewat penyaluran berbasis data terbaru setiap tiga bulan.

BACA JUGA: Viral Penerima Bansos Tolak Stiker “Keluarga Miskin”, Gus Ipul: Bagus, 30 Ribu Undur Diri

“Bisa jadi orang yang sebelumnya dapat, enggak dapat lagi, karena dia sebutannya sudah inclusion error, ya mungkin sudah naik kelas. Ada orang yang belum dapat tapi dalam tiga bulan kemudian dapat,” terang dia.

Selain perbaikan data, pemerintah menargetkan percepatan graduasi kemiskinan pada 2026. Sementara tahun ini, tanpa perencanaan khusus, pemerintah mencatat lebih dari 70 ribu keluarga berhasil keluar dari status penerima bansos.

“Kami targetnya tahun depan ini di atas 300 ribu. Mudah-mudahan tercapai ya, kalau kita kerjanya bareng, sinergi,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan