SEMARANG, beritajateng.tv – Kota Semarang kini menikmati pengalaman digital yang semakin cepat dan stabil. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mempercepat penerapan teknologi AIvolusi5G, sebuah inovasi yang menggabungkan kecerdasan artifisial dengan jaringan 5G.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi di pusat ekonomi Jawa Tengah.
Penerapan teknologi ini menjadi langkah nyata bagi Indosat dalam menghadirkan internet berkecepatan tinggi yang lebih aman dan inklusif.
Tidak hanya meningkatkan kualitas konektivitas masyarakat perkotaan, teknologi ini juga mendukung pertumbuhan sektor bisnis, pendidikan, hingga aktivitas layanan publik.
Hingga kuartal ketiga 2025, Indosat mencatat peningkatan pembangunan BTS 5G sebanyak 22 kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Teknologi AI Indosat Tangkal Serangan Spam dan Scam, 11 Juta Pelanggan Terlindungi dari Penipuan Digital
Ekspansi jaringan itu memperluas layanan 5G yang sebelumnya terbatas di wilayah Solo. Kini merambah Kota Semarang dengan cakupan populasi mencapai 99 persen.
Secara geografis, jaringan 5G Indosat telah menjangkau 16 kecamatan di Semarang, serta enam kecamatan lain di Solo dan Yogyakarta.
Sejumlah titik vital seperti Bandara Ahmad Yani, kawasan Simpang Lima, Stasiun Tawang, pusat bisnis, pusat perbelanjaan, objek wisata, hingga area kampus kini terkoneksi dengan jaringan 5G Indosat.
“AIvolusi5G merupakan fondasi transformasi jaringan menuju era yang lebih pintar. Sinergi antara AI dan 5G menghadirkan pengalaman digital yang andal dan aman,” tutur Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison.
Fahd menambahkan, lebih dari 81.000 perangkat 5G telah aktif di Kota Semarang, dengan trafik pengguna mencapai 10,1 persen. Lonjakan ini mencerminkan tingginya kebutuhan masyarakat akan jaringan internet yang lebih stabil.













