Hukum & Kriminal

Telah Praktik Dua Tahun Lebih, Begini Kronologi Pria Lulusan SMA Lolos Jadi Dokter Gadungan di Surabaya

×

Telah Praktik Dua Tahun Lebih, Begini Kronologi Pria Lulusan SMA Lolos Jadi Dokter Gadungan di Surabaya

Sebarkan artikel ini
dokter gadungan surabaya
Ilustrasi dokter. (Foto: Freepik)

SURABAYA, beritajateng.tv – Kasus penipuan dokter gadungan oleh seorang pria bernama Susanto di RS Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya telah mencuat. Penipuan ini berhasil berlangsung selama dua tahun sebelum akhirnya terbongkar pada Mei-Juni 2023 ketika RS PHC Surabaya hendak memperpanjang kontrak kerjanya.

Penyamaran Susanto sebagai dokter di RS PHC Surabaya bermula saat ia melamar pekerjaan sebagai Dokter First Aid dengan menggunakan identitas dokter di Bandung, Jawa Barat, yang bernama dr. Anggi Yurikno.

BACA JUGA: Kompak PTN Pada Buka Prodi Kedokteran, Kemendikbudristek: Sesuai Permintaan Kementerian Kesehatan

Ia memperoleh identitas dr. Anggi dari sebuah aplikasi dokter. Namun, saat mengirim lamarannya, ia hanya mengganti foto dr. Anggi dengan fotonya sendiri. Lamaran tersebut kemudian ia kirim ke email HRD RS PHC Surabaya pada tanggal 30 April 2020.

“Saya menyiapkan kurang dari setahun, saya lakukan karena butuh untuk biaya kehidupan sehari-hari,” ujar Susanto dalam persidangannya di PN Surabaya.

Dokter gadungan di Surabaya terima gaji Rp7,5 juta per bulan

Setelah lolos seleksi, Susanto mulai bekerja pada tanggal 15 Juni 2020. Ia ditempatkan di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu sebagai dokter Hiperkes. Kontrak kerjanya mencantumkan gaji sebesar Rp7,5 juta serta tunjangan lainnya.

Namun, saat akan memperpanjang kontrak kerja pada tahun 2023, pihak RS PHC Surabaya curiga dengan identitas Susanto yang menggunakan nama dr. Anggi. Setelah penyelidikan, terdapat perbedaan foto, dan penipuan ini akhirnya terungkap.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan