Telkomsat mengambil peran strategis dalam penguatan jaringan dengan mengoptimalkan satelit sebagai jalur utama, bukan hanya cadangan.
BACA JUGA: Bangun Ekosistem AI Nasional, Telkom Solutions Luncurkan AI Center of Excellence
Teknologinya adalah satelit Low Earth Orbit (LEO) yang menawarkan kapasitas besar, latensi rendah, dan kualitas koneksi yang stabil. Sangat cocok untuk area terpencil dengan jarak antarpemukiman yang berjauhan.
Dari Community Gateway ini, jaringan kemudian diteruskan ke berbagai infrastruktur lokal. Seperti fiber optik, wireless, dan seluler sehingga masyarakat mendapatkan akses komunikasi yang lebih luas, cepat, dan merata.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menegaskan kesiapan Telkomsat dalam mendukung pemerataan transformasi digital Indonesia.
“Teknologi satelit kini mampu sejajar dengan infrastruktur telekomunikasi lainnya. Telkomsat siap memberikan layanan konektivitas berkualitas tinggi untuk masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyambut baik kehadiran Community Gateway yang dinilai sangat penting bagi lebih dari 225 ribu penduduk Merauke.
Fasilitas ini akan memperkuat layanan internet, mendukung aktivitas usaha, pemerintahan, pendidikan, hingga layanan publik yang semakin membutuhkan koneksi stabil.
Pemerintah daerah juga mengapresiasi langkah konsisten TelkomGroup dalam memperkuat infrastruktur telekomunikasi. Termasuk ketersediaan jalur cadangan bagi koneksi fiber optik.
Dengan beroperasinya Community Gateway Merauke, TelkomGroup berharap konektivitas di Papua Selatan dan wilayah timur Indonesia semakin tangguh, merata, dan berkelanjutan.
Infrastruktur ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Membuka peluang baru bagi masyarakat, serta memperkuat layanan komunikasi strategis di kawasan paling timur Indonesia. (*)
Editor: Elly Amaliyah








