BLORA, beritajateng.tv – Pencarian lima pelajar perempuan yang hilang terseret arus Sungai Lusi, Blora, Jawa Tengah, terus tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan warga lakukan.
Hingga kamis siang, kelima korban masih hilang. Suasana haru menyelimuti lokasi pencarian, seorang ayah korban bahkan tak kuasa menahan tangis saat menanti kabar anaknya.
Ardina, salah satu teman korban, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian terdapat sekitar 60 pelajar dari kelas VII hingga XII yang sedang mengadakan kelas meeting di rumah ustaz mereka.
BACA JUGA: 8 Santri Tenggelam Saat Cari Kerang di Sungai Lusi Blora, 5 Hilang
Hujan deras yang mengguyur wilayah itu membuat para pelajar penasaran ingin melihat kondisi Sungai Lusi.
“Awalnya cuma lihat arus sungai. Tapi tiba-tiba delapan anak ingin masuk sungai cari kerang,” kata Ardina.
Sudah Diperingatkan, Tapi Tetap Nekat Masuk Sungai
Ardina dan teman-temannya mengaku sudah memperingatkan agar tidak turun ke sungai karena arus sedang deras. Namun delapan pelajar perempuan dari kelas berbeda tetap masuk ke air.













