Gaya Hidup

Temuan Etilen Oksida Indomie Rasa Soto Banjar di Taiwan, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan?

×

Temuan Etilen Oksida Indomie Rasa Soto Banjar di Taiwan, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan?

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi mie instan. (pexels/pixabay)
Ilustrasi mie instan. (pexels/pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Produk mi instan Indomie rasa Soto Banjar Limau Kuit kembali jadi sorotan setelah otoritas Taiwan menemukan kandungan residu pestisida etilen oksida yang melebihi batas aman konsumsi.

Temuan ini diumumkan pada Kamis, 11 September 2025 oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan. Produk yang diuji tersebut memiliki tanggal kedaluwarsa 19 Maret 2026.

Pusat Keamanan Pangan (CFS) Taiwan kini tengah menyelidiki apakah produk tersebut juga masuk ke Hong Kong. Sebagai langkah pencegahan, otoritas Hong Kong mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi Indomie rasa Soto Banjar Limau Kuit dari batch yang sama.

Respons BPOM Indonesia

Menanggapi kabar tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyatakan masih melakukan penelusuran.

“Kami masih menelusuri ini ya, nanti kami update,” kata Humas BPOM, Eka Rosmalasari, saat dihubungi Kompas.com, Kamis, 11 September 2025.

BACA JUGA: Viral Cafe-Warung Pas, Warmindo di Belanda yang Sajikan Indomie hingga Masakan Khas Indonesia

Hingga kini, pihak produsen mi instan tersebut belum memberikan keterangan resmi terkait temuan ini.

Apa Itu Etilen Oksida?

Etilen oksida adalah senyawa berbentuk gas yang mudah terbakar dengan aroma manis. Senyawa ini tidak digunakan dalam pembuatan makanan atau minuman, melainkan untuk keperluan industri, seperti:

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan