Terkait penjualan, Rohmad biasanya menawarkan via media sosial. Banyak juga pembeli yang datang langsung, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk dijual kembali.
Pria berusia 38 tahun ini bercita-cita agar kebun kelengkengnya bisa menjadi agrowisata petik buah kelengkeng. Namun, ia menyadari bahwa 80 pohon belum cukup untuk mencapai tujuan tersebut.
“Mohon doanya agar kami bisa menambah lagi pohon kelengkeng. Masih ada lahan kosong yang bisa ditanami sekitar 100 pohon,” harapnya.
Potensi menjadi sentra kelengkeng di Rembang
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, Agus Iwan Haswanto, pada hari Selasa, 25 Juni 2024 berkunjung ke kebun kelengkeng milik Rohmad mengatakan bahwa kelengkeng tersebut manis dan berdaging tebal. Cita rasa ini sangat disukai oleh penikmat kelengkeng.
Hasil diskusi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bulu dan Kepala Desa setempat mengarah pada rencana menjadikan Sendangmulyo sebagai sentra buah kelengkeng. Pihaknya berkomitmen membantu mewujudkan sentra kelengkeng ini.
“Kami akan mengupayakan bantuan seperti bibit, pelatihan-pelatihan terkait, peralatan semprot, gunting, dan lainnya,” tandasnya. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.