SEMARANG, beritajateng.tv – Berniat bermain bersama kedua temannya yang sama-sama satu Dusun, seorang anak FR (14) meninggal terseret arus sungai. Kejadian tersebut berlangsung di Sungai Sijomblong, Desa Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Senin (15/5/2023).
Kapolsek Tuntang AKP Sri Hartini membenarkan kejadian yang menimpa pelajar SMP tersebut. Saat ini korban sudah keluarga semayamkan di rumahnya di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang.
“Benar bahwa ada seorang anak FR berumur 14 tahun hanyut saat bermain di sungai Sijomblong ikut Desa Jombor Kecamatan Tuntang. Menurut keterangan keluarga, korban bersama kedua temannya AH (12) dan AM (13) keluar rumah sekitar pukul 14.00 WIB,” terang Kapolsek saat awak beritajateng.tv mengonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa(16/5/2023) pagi.
Kronologi Korban Terseret Arus di Sungai Sijomblong
Selanjutnya AKP Sri Hartini menyampaikan kronologi kejadian yang menimpa anak Pertama dari empat bersaudara tersebut. Bahwa korban bersama kedua temannya dengan menggunakan sepeda bermain di sungai Sijomblong. Namun, hanya korban dan AH yang mandi di sungai, dan AM menunggu di pinggir sungai.
“Setelah mandi beberapa saat keduanya berniat naik dari sungai (Sijomblong). Namun saat hendak naik ke tepi sungai keduanya terpeleset dan masuk lagi ke dalam sungai. Yang di mana lokasinya merupakan kedung/palung sungai. Karena derasnya aliran air yang turun ke palung sungai. Untuk korban terseret arus dan untuk AH dapat menyelamatkan diri dengan pertolongan AM,” terangnya.
Masih menurut keterangan Kapolsek, melihat temannya tenggelam terseret arus, AH dan AM melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban sekitar pukul 16.00 WIB. Rumah korban hanya berjarak 1 km dari lokasi. Dan pihak keluarga melalui perangkat desa melaporkan ke Polsek Tuntang.