JatengNews Update

Terus Pertahankan Batik Ciprat Karya Anak Anak Disabilitas Meski Diprotes Keluarga

×

Terus Pertahankan Batik Ciprat Karya Anak Anak Disabilitas Meski Diprotes Keluarga

Sebarkan artikel ini
Terus Pertahankan Batik Ciprat Karya Anak Anak Disabilitas Meski Diprotes Keluarga

Kondisi itu membuat Fitri mulai gelisah. Ia lalu berinisiatif untuk memindahkan proses membatik ke Desanya.

Fitri pun mengaku bersyukur, meski ditengah keterbatasan, batiknya masih tetap eksis. Pesanan pun datang tidak hanya dari Kabupaten Blora.

“Saya kan jual online juga mas. Itu anaknya saya yang posting-posting di Instagram. Kemarin dari Kudus pesan 30 potong, Kulonprogo, Jogja juga ada. Ada juga Jawa timur. Untuk harga saya jual Rp 140-150 ribu tergantung tingkat kesulitannya,” akunya.

Kedepan, dirinya ingin membangun membangun tempat produksi baru di depan rumahnya. Mengingat tempat produksi yang ada saat ini cukup sempit.

“Saya pengennya pindah di depan mas. Karena di belakang kan sempit. Kalau di depan kan juga banyak orang tahu. Tapi ini belum bisa. Karena kan butuh dana,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu pembatik Uci Lestari (17) mengaku setiap bulan bisa mendapat uang sampai Rp 400 ribu. Uang itu ia tabung untuk membeli ternak.

“Ya senang. Kadang bisa dapat Rp 400 ribu sebulan. Saya tabung mau beli sapi dan HP,” katanya.

Uci pun berharap agar produksi batik ciprat terus eksis agar keinginannya untuk beli ternak terwujud.

“Semoga lancar dan pesanan banyak. Biar bisa nabung terus untuk beli sapi,” harapnya. (Her/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan