Kegiatan dari program ini meliputi Kelas Ibu Hamil dengan edukasi dan konseling kesehatan ibu hamil. Pemeriksaan ibu hamil, edukasi dan konseling gizi ibu hamil, senam hamil, serta cooking class atau demo masak pembuatan pemberian makanan tambahan (PMT) ibu hamil.
Pemberian PMT dan paket sembako untuk ibu hamil dan anemia setiap hari Jumat secara bergiliran berlangsung oleh setiap puskesmas yang ada di Kota Semarang. Inovasi ini merupakan kegiatan kolaborasi antara bidan, dokter, dan nutrisionis puskesmas serta Dinas Kesehatan Kota Semarang.
“Mereka selalu bicara sistem berkelanjutan sama anggaran. Dari ini bagaimana kelanjutan dan apakah pakai APBD semua, apakah bisa pakai dari sektor stakeholder lainnya. Kalau untuk masalah terkait anggaran berfokus untuk penanganan penyakit tidak menular. Ini bagaimana apakah semuanya tergantung pada APBD ini tidak. Dan kita sampaikan sudah banyak bekerja sama dengan privat dan stakeholder lain seperti contoh CSR dari BUMN, BUMD maupun sektor privat. Dan sekarang ini sudah masuk di masing-masing inovasi 10 besar, nanti kita ambil tiga besar, semoga bisa jadi yang terbaik,” imbuhnya.
Sebagai informasi, IndoHCF Innovation Awards merupakan program penghargaan kepada instansi dan individu/kelompok perorangan. Yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan.
Program penghargaan ini berlangsung dengan harapan dapat memacu perkembangan pengembangan positif dalam inovasi dan teknologi di bidang kesehatan yang berkelanjutan.
Guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Pada tahun 2020 IndoHCF Innovation Awards berganti nama menjadi Indonesia Healthcare Innovation Awards. Indonesia Healthcare Innovation Awards sendiri telah diselenggarakan sejak tahun 2017. (*)
Editor: Elly Amaliyah