Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKesehatan

Tiga Warga Terpapar Covid-19, Pemkot Semarang Lakukan Langkah Antisipasi Lonjakan Kasus

×

Tiga Warga Terpapar Covid-19, Pemkot Semarang Lakukan Langkah Antisipasi Lonjakan Kasus

Sebarkan artikel ini
Tiga Warga Terpapar Covid-19
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan keterangan pers terkait antisipasi lonjakan kasus dan tiga warga terpapar Covid-19 di Kota Semarang, Senin 11 Desember 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

“Ini akan kami persiapkan mitigasi. Termasuk menyediakan logistik vaksin covid-19. Setelah berkomunikasi dengan Provinsi, Kota Semarang pada Selasa besok mendapatkan 1000 dosis vaksin,” imbuhnya.

Tiga Warga Terpapar Covid-19

Pemkot Semarang, menurutnya, terus berkaca dari berpengalaman sebelumnya. Termasuk memberlakukan kembali Standar Operasional (SOP). Termasuk mengingatkan kembali lurah camat yang baru terkait SOP, juklak dan juknis serta mengaktifkan kembali Siaga Corona.

“Langkah konkrit kami dengan membentuk tim Satgas Covid-19. Kepala Dinas dan Asisten II akan menyiapkan tim Satgas Covid-19 sesuai tupoksinya,” jelasnya.

Ada dinas teknis seperti Dinas Kesehatan yang akan memulai tracking, hal ini menindaklanjuti adanya tiga kasus aktif di Kota Semarang. Termasuk kesiapan Rumah Sakit untuk menampung rujukan dan perawatan pasien Covid-19.

Tak hanya itu, lanjutnya, Satpol PP akan melakukan Yustisi atau gerakan pencegahan di wilayah yang sedang ada peningkatan kasus Covid-19 seperti di Sendangmulyo, Mijen dan Banyumanik.

“Dinas Pendidikan, kami minta memberikan imbauan protokol kesehatan. Dinas Sosial dan BPBD kami minta menyiapkan relawan termasuk bantuan bantuan sosial jika perlu seperti jamu, sembako dan sebagainya,” Tambah Mbak Ita.

“Bagian Tata Pemerintah (Tapem) dan DP3A serta kecamatan dan kelurahan kami minta mengaktifkan Kampung Siaga Candi Hebat. Jadi posko yang masih ada kami ingin hidupkan lagi,” imbuhnya.

Selain itu, masyarakat juga akan kembali edukasi secara masif. “Jadi pasca pandemi ini, perawatan covid tidak sudah tidak tanggungan negara tapi melalui BPJS. Masyarakat kami minta mengecek kembali BPJS-nya. Bagi warga kota Semarang yang belum memiliki bisa memulai mengurus dan mengajukan UHC. Agar nantinya jika terjadi apa-apa bisa mengantisipasi,” jelasnya.

Mbak Ita mengimbau masyarakat agar tidak panik, karena Pemkot Semarang terus berupaya melakukan langkah terbaik.

“Masyarakat bisa menghubungi call center 112 jika membutuhkan informasi dan memiliki pertanyaan seputar kesehatan,” terangnya.

Ia berpesan agar masyarakat kembali menjalankan protokol kesehatan, menjaga kesehatan dan memakai masker.

“Bagi yang belum booster, Selasa ini bisa menghubungi ke Puskesmas terdekat untuk suntik vaksin booster,” imbuhnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan