“Alhamdulillah, Pemkot cukup bijaksana. Jadi tidak melarang rapat di hotel, sehingga kondisi hotel itu sudah mulai melakukan penyesuaian ya,” klaimnya.
Indriyasari menjelaskan, sektor perhotelan kini mulai beralih dari hanya mengandalkan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) menjadi menawarkan berbagai paket yang lebih ramah bagi keluarga dan wisatawan.
Sementara itu, sebutnya, sektor restoran justru mengalami peningkatan. Meski belum ada angka pasti, kondisi usaha kuliner di Kota Semarang menurutnya lebih baik dari tahun sebelumnya. Meskipun ada beberapa restoran yang terpaksa tutup.
“Kalau untuk resto-nya ada kenaikan. Belum kita hitung berapa persen, tapi kondisinya lebih bagus. Meskipun ada yang tutup juga, tapi kan lebih banyak (yang tetap bertahan),” katanya. (*)
Editor: Elly Amaliyah