Lanjutnya, nantinya para nasabah BPR Agung Sejahtera dapat menggunakan fasilitas digital melalui Bank Mandiri, dan ini akan mempermudah nasabah.
Sementara itu, Dr. H. Musthofa, S.E., M.M. selaku Pemegang Saham Pengendali BPR Agung Sejahtera mengatakan penandatanganan kesepahaman kerjasama solusi digitalisasi bersama Bank Mandiri suatu kehormatan karena ini yang pertama di Kota Semarang.
Kolaborasi BPR Agung Sejahtera dan Bank Mandiri
“Kerjasama ini sebetulnya suatu kehormatan bagi kami BPR Agung Sejahtera, bahwa kerjasama digitalisasi ini yang pertama kalinya di Kota Semarang,” ungkapnya.
Lanjutnya, maksud dan tujuan kerjasama dengan Bank Mandiri ini pertama untuk bertransformasi teknologi, dan kedua mempercepat dan memperbaiki pelayanan, dan ketiga tepat guna.
“Dengan tuntutan zaman yang begitu dasyat, tentu jika kita tidak mengikuti perkembangan zaman dan teknologi pastinya akan ketinggalan. Bahwa kita melihat yang paling visible dan layak memberikan layanan hanya Bank Mandiri seperti contonyna layanan Livin ini sangat luar biasa,” kata Mustofa.
Mustofa menambahkan bahwa Bank Perekonomian Rakyat ini menjadi garda terdepan perekonomian masyarakat saat ini. Kerjasama dengan Bank Jateng ini ia berharap mampu melayani jejaring tidak menengah keatas saja, namun juga bisa melayani menengah kebawah.
“Mudah-mudahan awal dari MoU ini menjadi sebuah percontohan untuk tempat lain. Sehingga kita mampu melakukan secara baik tidak hanya teknologi sigitalisasi. Namun ada tata kelola, menagemen resikonya sehingga kualitas SDM Bank Perekonomian Rakyat dapat seimbang dengan perbankan,” tambahnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah
