Salah satunya lewat Cash Management System (CMS) untuk Pemda dan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskudes) berbasis CMS yang mendukung transaksi non tunai bagi pemerintah desa di Jawa Tengah.
Selain itu, bank ini juga telah membagikan dividen sebesar Rp 1,099 triliun atau 69,3 persen dari laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp 1,58 triliun.
Kontribusi tersebut semakin memperkokoh peran Bank Jateng sebagai penunjang utama pembangunan daerah.
Penghargaan tersebut telah melalui proses penjurian secara langsung maupun via aplikasi zoom. Penilaian berdasarkan data kinerja keuangan perusahaan serta data lainnya yang dipublikasikan melalui website resmi perusahaan.
Indikator penilaian juga menekankan pada financial resilience perusahaan yang meliputi likuiditas, cash flow operation, kemampuan membayar utang, dan kinerja saham untuk perusahaan terbuka. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto