SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Agustina Wilujeng mengunjungi kediaman almarhumah Mega Gita Safitri, warga Jalan Pedamaran, Gang Buntu No. 10 RT 04 RW 05, Kauman Semarang Tengah, Jumat, 31 Oktober 2025.
Mega merupakan korban meninggal akibat rumah roboh Selasa, 28 Oktober lalu karena hujan deras. Kebetulan rumah Mega menempel dengan tembok bangunan tua.
Karena usia, tembok tersebut menimpa rumah korban yang ia tinggali bersama dua anaknya. Yakni Yuanita Atia Eka, 7, Ikwan Setiawan, 4, dan adiknya Syahrul Adji Pramuda, 20.
Beruntung, dua anak dan adik korban selamat dalam kejadian itu, sedangkan Mega harus meregang nyawa.
“Ini ada korban meninggal, kita pastikan anak-anak korban mendapatkan perhatian termasuk dari segi pendidikan,” kata Agustina.
BACA JUGA: Palung Mariana di Tembalang Dicor Beton, DPU: Pengerjaan Crossing Saluran Ambrol Selesai 21 Hari
Dari keterangan pemangku wilayah, lanjut Agustina rumah yang tinggali korban bukan milik pribadi. Hal ini menyulitkan Pemkot untuk mengelontorkan bantuan untuk pembangunan rumah.
Namun, lantaran sudah membentuk relawan serta tetangga korban mengusahakan agar keluarga selamat untuk tinggal di daerah Pedamaran.
“Kita pastikan makan dan minum terjamin, nanti dari relawan akan beres-beres (reruntuhan) dan memaksimalkan tempat tinggal ada. Terakhir kita juga pastikan pendidikan,” bebernya.








