“Jalur ini penting demi memperlancar konektivitas dari Jawa Timur, Yogyakarta, hingga Jawa Barat agar terhubung ke Jateng,” tambahnya.
Tol Bawen-Yogyakarta sendiri memiliki panjang 75,12 km dengan nilai investasi sekitar Rp14,26 triliun. Jalur ini akan dilengkapi lima titik interchange, yaitu Ambarawa, Temanggung, Magelang, Borobudur, dan Banyurejo. Proyek ini juga masuk dalam jaringan jalan Joglosemar yang menghubungkan Jogja, Solo, dan Semarang.
BACA JUGA: Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 6 Kapan Rampung? Ini Kata Jasamarga
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan memastikan kemajuan pembangunan di lapangan.
Ia menilai infrastruktur jalan tol tidak hanya mempercepat mobilitas, namun juga meningkatkan taraf hidup warga sekitar.
“Infrastruktur harus memenuhi standar pelayanan minimum, memperhatikan hak masyarakat, dan menyediakan rest area yang mendukung UMKM lokal,” tandasnya. (*)
