Iswar memaparkan, solusi sementara dalam pengentasan banjir di wilayah timur adalah dengan menambah pompa portable dan sudah dilakukan oleh Kementerian PUPR. Sementara pengentasan banjir di wilayah Barat akan dilakukan normalisasi Sungai Plumbon dan peninggian jembatan.
“Untuk jangka panjang, wilayah timur tentu Sringin dan Tenggang yang jadi rangkaian penyelesaian secara integral. Jadi jika Tol Semarang-Demak selesai bisa jadi penyelesaian jangka panjang,” pungkasnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, guna mempercepat pembangunan tol Semarang-Demak maka desain yang sebelumnya sudah ada sengaja diubah.
“Ada perubahan desain, tapi targetnya pertengahan Januari ini selesai,” kata Basuki.
Desain yang disusun ulang ini dilakukan setelah ada evaluasi dari percobaan konstruksi oleh pengelola proyek. Menurutnya review desain sudah ditemukan, dan bisa disepakati oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
“Pertengahan bulan ini akan diajukan review desainnya itu. Menurut desainernya, ini akan lebih baik dari general desainnya,” ungkapnya. (Ak/EL)