Jateng

Tradisi Kirab Budaya Sadranan, Warga Kalibanteng Kulon Kota Semarang Berebut Gunungan Hasil Bumi dan Jajanan

×

Tradisi Kirab Budaya Sadranan, Warga Kalibanteng Kulon Kota Semarang Berebut Gunungan Hasil Bumi dan Jajanan

Sebarkan artikel ini
Prosesi Kirab Budaya Sadranan warga Kalibanteng Kulon, Kota Semarang, Minggu, 20 Juli 2025. (Adher/beritajateng.tv)

Ketua panitia, Hari Suryadi Timur, menyampaikan bahwa Sadranan di Kalibanteng Kulon berlangsung bukan saat bulan Ruwah seperti tradisi umum, melainkan bulan Suro.

“Ini jadi kekhasan yang terus warga kami jaga,” jelas Hari.

BACA JUGA: Forkom Jamiyyah Al Azhar Kalibanteng Gandeng Pegadaian Syariah Gelar Kajian Islami

Warga Kalibanteng Kulon, Ambar Sulistiyo Budi, mengungkapkan bahwa tradisi ini sempat terhenti cukup lama. “Sejak 2024 baru [sekarang] mulai kembali, dan harapannya bisa rutin setiap tahun,” ungkapnya.

Camat Semarang Barat, Elly Asmara, menyebut bahwa kegiatan ini berpotensi besar menjadi daya tarik wisata religi.

“Wilayah Argorejo selama ini terkenal sebagai kawasan hiburan malam. Sekarang bisa bergeser menjadi destinasi budaya dan religi,” ujarnya.

Sebagai informasi, Kalibanteng Kulon memiliki tiga makam leluhur yang warga setempat yakini sebagai penyebar Islam di Semarang, yakni Makam Banteng Wareng, Makam Ngepoh, dan Makam Soen An Ing. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan